Perbedaan Http dan Https
HTTP dan HTTPS adalah kode bahasa protokol yang tidak asing lagi bagi pengguna internet, karena di setiap link yang mengacu pada sebuah website pasti menggukannya. Kode ini juga sering di jumpai ketika kita hendak melakukan browsing atau membuka halaman website tertentu. Kita di minta untuk mengetik kode tersebut di awalnya dan diakhiri dengan titik dua dan garis miring kembar ketika kita melakukan browsing halaman website yang diinginkan. HTTP ( Hypertext Transfer Protocol) Hypertext Transfer Protokol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan yang disebut dengan dokumen hiperteks yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan inggris yang bernama Tim Berners Lee. Http merupakan protokol yang menyediakan perintah dalam komunikasi antar jaringan, yaitu komunikasi antara jaringan komputer client dengan web server. Dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengetikkan alamat atau website yang ingin di akses. Sedangkan server mengolah permintaan tersebut berdasarkan kode protokol yang di inputkan. HTTP disebut protokol Stateless karena setiap perintah dijalankan secara independen, tanpa pengetahuan tentang perintah yang datang sebelumnya. Ini adalah alasan utama yang sulit untuk menerapkan situs Website yang bereaksi secara cerdas untuk input pengguna. Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksiTransmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti ?HTTP/1.1 200 OK?, dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki pengertian yang sama dengan HTTP hanya saja HTTPS memiliki kelebihan fungsi di bidang keamanan (secure). HTTPS di temukan oleh Netscape Communication Corporation. HTTPS menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security(TLS) sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 1/3 | This page was exported from - UPT Sumber Daya Informatika Export date: Tue Mar 1 3:38:28 2016 / +0000 GMT enkripsi dan deskripsi dari halaman yang di minta oleh pengguna dan halaman yang di kembalikan oleh web server. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port yang digunakan HTTPS adalah port 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ?https://'. Https dapat menjamin keamanan dalam Autentikasi server yaitumemungkinkan peramban dan pengguna memiliki kepercayaan bahwa mereka sedang berbicara kepada server aplikasi sesungguhnya.Https juga mampu dalam menjaga kerahasiaan data dan Integritas data Perbedaan utama http dan https Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80 untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak selain klien dan server akhir. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), yang keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan. Cara Kerja Https bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari interaksi HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer Security (TLS) mekanisme transportasi. Hal ini menjamin perlindungan yang wajar dari penyadap dan (asalkan dilaksanakan dengan benar dan otoritas sertifikasi tingkat atas melakukan pekerjaan mereka dengan baik) serangan. Port default TCP https: URL adalah 443 (untuk HTTP tanpa jaminan, defaultnya adalah 80). Untuk mempersiapkan web-server untuk koneksi https penerima harus sebagai administrator dan membuat sertifikat kunci publik untuk server web. Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open SSL yang ssl atau gensslcert SuSE. Sertifikat ini harus ditandatangani oleh otoritas sertifikat satu bentuk atau lain, yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat adalah siapa yang mereka ajukan. Web browser pada umumnya didistribusikan dengan penandatanganan sertifikat otoritas sertifikat utama, sehingga mereka dapat memverifikasi sertifikat yang ditandatangani oleh mereka. Bila menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan menawarkan daftar metode enkripsi mendukung. Sebagai tanggapan, klien memilih metode sambungan, dan klien dan sertifikat server pertukaran untuk otentikasi identitas mereka. Setelah ini dilakukan, kedua belah pihak bertukar informasi terenkripsi setelah memastikan bahwa kedua menggunakan tombol yang sama, dan koneksi ditutup. Untuk host koneksi https, server harus memiliki sertifikat kunci publik, yang embeds informasi kunci dengan verifikasi identitas pemilik kunci itu. Sertifikat Kebanyakan diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin bahwa kuncinya adalah aman. Keuntungan mengubah HTTP menjadi HTTPS? Untuk mengamankan komunikasi antara browser dengan web server. Bagaimana bisa? Ilustrasi singkat berikut akan menjawabnya: Ketika anda mengakses sebuah web server yang menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada anda telah dienkripsi dulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang anda kirimkan ke server (registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yg bisa mencuri dengar (eavesdropping) data-data anda ketika proses transaksi sedang berlangsung. Maka transaksi data anda menjadi lebih safe. Protokol HTTPS bisa anda temukan pada situs-situs perbankan, ecommerce, form registrasi, dsb. Karena di area bisnis inilah rentan sekali terjadi eavesdropping oleh pihak ketiga. Untuk itulah anda membutuhkan sertifikat SSL. Beberapa variasi kemungkinan halaman dan form URL yang perlu diperhatikan adalah: - Halaman form di http://internetbanking.com/formlogin.html dan tag form login dalam bentuk
Top of Form
. Ini benar-benar tidak aman karena tidak ada enkripsi sama sekali. Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 2/3 | This page was exported from - UPT Sumber Daya Informatika Export date: Tue Mar 1 3:38:28 2016 / +0000 GMT - Halaman di http://internetbanking.com/formlogin.html , tag form login dalam bentuk
Top of Form
. Form login tidak bisa diserang, namun password dikirimkan tanpa terenkripsi. Sama saja bohong. - Halaman di https://internetbanking.com/formlogin.html, tag form login dalam bentuk
Top of Form
. Ini baru aman, form login tidak bisa diserang, dan password terenkrip. Page Url Form Url Status HTTP HTTP Not secure, nothing encrypted. HTTP HTTPS Not secure, vulnerable to mitm attack. HTTPS HTTP Not secure, form data not encrypted. HTTPS HTTPS Maximum Security Kesimpulan Http dan https memiliki peranan yang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, hanya saja https memiliki kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https memiliki keamanan yang lebih di bandingkan http.
Pengertian IP Address – Bagi para pecinta
dunia komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan kata IP Address. Namun, bagi
kebanyakan orang awam yang tidak memahami dunia komputer, IP Address tentunya
bukanlah istilah yang familiar bagi telinga mereka. Ada banyak orang awam yang
baru mulai mengenal jaringan komputer yang bertanya-tanya mengenai IP Address.
Untuk itu, kali ini, kami akan berbagi sedikit informasi mengenai pengertian,
fungsi, dan kelas pada IP Address di jaringan komputer.
Pengertian
IP Address
IP Adress merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit
yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat
komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan
biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan
biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.
IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device
(komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang
memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.
Fungsi IP Address
Setelah mengetahui
tentang pengertian IP Address, selanjutnya kami akan
menginformasikan beberapa fungsi dasar dari sebuah IP Address, yaitu :
- Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi IP Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host
ataupun antar muka jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan
nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang.
Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang
unik da berbeda antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu
jaringan komputer).
- Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi IP Address yang kedua adalah sebagai
penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita ilustrasikan kembali dalam kehidupan
nyata, maka IP address dapat diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah
tempat tinggal seseorang. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah
komputer, berasal dari daerah mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti
halnya dalam kehidupan nyata, ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data
yang diinginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju.
Pengertian domain dan fungsinya
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di
jaringan komputer ataupun internet. Fungsi Domain adalah untukmempermudah
pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai
untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka
yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal
sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya
"wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan
istilah URL, atau alamat website.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita
disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89
langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat
tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang
mengakses website kita. Sehingga fungsi domain lebih untuk mudahkan
orang mengingat sebuah nama url dibanding deretan deretan angka IP. Untuk itu
diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan
kata yang tentunya gampang diingat. misal:namadomain.com akan lebih mudah
diingat ketimbang angka 218.719.51.617
Sebuah nama domain biasanya
terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label),
dipisahkan dengan titik.
Label paling kanan menyatakan top-level
domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki
top-level domain org).
Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi
atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan:
"subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut.
Contoh: wikipedia.orgmerupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat
membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya
mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini
dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai
dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255
karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain
name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain
(biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk
membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan
sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama
domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
Pengertian DNS (Domain Name System)
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address...
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
a) Resolvers mengirimkan queries ke name server
b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.
PENGERTIAN WEB HOSTING
Wi-Fi
Sejarah
Nama
Sertifikasi
Wi-Fi
Penggunaan
Akses
Internet
Wi-Fi
kota
Wi-Fi
kampus
Komunikasi
langsung antarkomputer
Wi-fi Hardware
Mode Akses Koneksi Wi-fi
·
Ad-Hoc
·
Infrastruktur
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address...
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
a) Resolvers mengirimkan queries ke name server
b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.
NETWORK SECURITY
Keamanan
jaringan (Bahasa
Inggris: Network Security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah
penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan
dikontrol oleh administrator jaringan.
·
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point
ini.
a. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data)
hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
b. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat
diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
c. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia
untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
d. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu
informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas
yang didapat tidak palsu.
e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim
maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan
pesan.
·
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat
dikategorikan dalam empat kategori utama :
a. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang
sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang.
Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran
jaringan.
b. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang
mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang,
program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
c. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat
melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada
file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan
modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang
menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan
palsu kepada orang lain.
Ada beberapa prinsip yang perlu
dihindari dalam menangani masalah keamanan : § diam dan semua akan baik-baik saja § sembunyi dan mereka tidak akan dapat menemukan anda § teknologi yang digunakan kompleks/rumit, artinya
aman.
Administrator Jaringan Komputer
adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada
perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan
internet untuk menunjang pekerjaan.
Penggunaaan sistem jaringan komputer
dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai
dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan
proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini
antara lain :
- controlling
corporate strategic (assets)
- controlling
complekxity
- improving
service
- balancing
various needs
- reducing
downtime
- controlling
costs
Pada intinya administrator network
bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar
kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan
keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum berbicara tugas dan tanggung jawab berikut
beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network administrator ;
- Pengetahuan
dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena
tidak mungkin menjadi seorang administrator
jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak
dikuasai dengan baik.
- Pengetahuan
tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ;
repeater, hub, switch, router,antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung
lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
·
Pemahaman tentang routing
Pemahaman tentang routing teori
maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan
dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub
organisasi perusahaan sangat banyak.
- Pengetahuan
tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security )
akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
- Selain
kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain
adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang
profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang
dikuasai tidak akan berarti banyak.
·
Fungsi dan Tugas Network Administrator
Ada beberapa fungsi dan kerja
administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara
network, hardware, dan application. Tugas dari administrator jaringan
adalah:
Security management: menitik beratkan kerja mencakup
masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
1. Firewall
adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
2. Username:
username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu
pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
3. Resource
access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai
dengan hak akses yang diberikan.
PENGERTIAN WEB HOSTING
·
Web Hosting adalah
tempat penyimpanan file,baik itu berupa tulisan,gambar,script dll.yang biasanya
hosting itu disewa dan jangka sewanya biasanya dihitung pertahun.
·
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa
penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi
menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet. Tempat dapat
juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga
terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat
direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang
menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi
user.
Pada dasarnya sebuah server webhosting menggunakan adalah sebuah komputer biasa namun menggunakan beberapa komponen dan program dasar sebuah server serta disarankan harus mampu untuk online 24 jam setiap hari dan tanpa harus dimatikan dalam jangka waktu lebih lama daripada komputer biasa.
Pada dasarnya sebuah server webhosting menggunakan adalah sebuah komputer biasa namun menggunakan beberapa komponen dan program dasar sebuah server serta disarankan harus mampu untuk online 24 jam setiap hari dan tanpa harus dimatikan dalam jangka waktu lebih lama daripada komputer biasa.
Jenis Atau Macam
- Macam Server Hosting :
1. Share Hosting
Share Hosting
merupakan sebuah server hosting yang dapat digunakan secara bersama - sama atau
disebut juga di sharing, di dalam server ini biasanya terdapat beberapa nama
domain dengan kepemilikan yang berbeda - beda pula, yang membedakan dari penggunaan
server ini adalah account penggunanya yang memiliki username dan password yang
berbeda, biaya untuk menyewa server hosting ini sangatlah murah dibandingan
dengan jenis server yang lainya, jadi untuk sobat yang masih pemula sangatlah
cocok untuk menyewa server hosting yang satu ini.
2. Virtual
Private Server ( VPS )
VPS biasanya
disebut juga dengan nama Virtual Dedicated Server yang merupakan sebuah server
yang dibagi - bagi menjadi sebuah virtual mesin, jadi dalam satu komputer
server terdapat beberapa sistem operasi server, tentunya secara kepemilikan
antara sistem operasi satu dengan yang lainnya berbeda. untuk menyewa server
hosting jenis ini lebih mahal dari pada sobat menyewa share hosting, tetapi
dari segi kualitas layanan keleluasaan penggunaanya lebih baik dibandingkan
dengan shere hosting.
3. Dedicated
Server
Server yang satu
ini biasanya digunakan untuk penyimpanan aplikasi yang lebih besar dari pada
Share Hosting maupun VPS, jadi pengguna menyewa secara keseluruhan dari
komputer server yang disediakan oleh webhost.
keleluasaan dalam menggunakan komputer server ini lebih penuh, baik dari
segi hardware maupun software.
4. Colocation
Server
Colocation
Server merupakan sebuah server yang digunakan untuk keperluan webhost, jadi
apabila sobat komputer ingin memiliki usaha web hosting maka sobat dapat
menyewa Colocation Server untuk mendukung usaha sobat, tentunya harga yang
ditawarkan oleh pihak provider lebih mahal dari jenis server yang sebelum -
sebelumnya.
Dari ulasan di
atas, saya yakin sobat komputer sudah mengetahui gambaran mengenai server
hosting, dan apabila sobat berniat untuk bisnis server hosting, persiapkan dulu
dana yang lumayan banyak, heheheh, tapi untuk pemula ada alternatif lain yaitu
dengan menjadi reseller hosting. dan bagi sobat komputer yang berniat untuk
menyewa server hosting tips berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan.
Tips Memilih
Penyedia Jasa Web Hosting
Dengan banyaknya
pilihan yang ada di Internet terkadang kita bingung untuk memilih penyedia jasa
layanan Web Hosting yang ada. untuk itu kali ini utopicomputers akan membagikan
tips untuk sobat dalam memilih jasa layanan Web Hosting agar tidak terjadi
kesalahan yang nantinya dapat melenyapkan file - file yang sudah sobat komputer
simpan, karena sobat memilih jasa penyedia Hosting yang tidak profesional. ok
kita langsung saja pada tips memilih penyedia jasa web hosting.
1. Kebutuhan
Space dan Bandwidth
Banyaknya jumlah
file baik itu yang berupa text, gambar, video ataupun audio yang nantinya akan
sobat simpan pada server hosting menjadi pertimbangan tertentu dalam hal
memilih paket hosting yang disediakan, terutama dari segi space Hardisk. tidak
hanya itu, jumlah kunjungan ke situs web sobat juga menjadi pertimbangan untuk
memilih seberapa besar bandwith yang disediakan pada paket hosting yang sobat
pilih. dan apabila pengunjung situs sobat sudah terlampau banyak, alangkah
baiknya apabila sobat memilih paket hosting yang menyediakan bandwith
"Unlimited".
2. Fasilitas dan
Layanan
Dari setiap
penyedia hosting yang ada tentunya akan menawarkan fasilitas dan layanan yang
berbeda - beda pula. Akan tetapi secara garis besarnya sama, biasnya yang
membedakan antara satu dengan yang lainya adalah ketersediaan software -
software yang ada di hosting. Salah satu contohnya Softaculous atau Fantastico
Delux yang berguna untuk menginstall CMS seperti Drupal, Wordpress, Joomla dan
lain sebagainya. Dari segi layananpun sangat beragam, jadi usahakan memilih
penyedia hosting yang memberikan support penuh agar dapat membantu sobat apabila
mengalami masalah dengan website yang sobat kelola.
3. Penargetan
Visitor Website
Untuk tips ini
sangat berguna untuk penghematan bandwith yang nantinya digunakan. Apabila
situs sobat didesign untuk pengunjung dari Indonesia atau pengunjung lokal,
pilihlah server lokal ( Server IIX ), dan apabila target pengunjung adalah dari
luar negeri pilihlah Server US atau Server Amerika. Akan tetapi tips ini tidak
mutlak harus sobat lakukan.
4. Menentukan
Harga
Dalam menyewa
webhosting tentunya hal yang satu ini juga menjadi pertimbangan untuk
keberlangsungan situs yang sobat buat. Apabila sobat mendaftar hosting yang
nantinya digunakan sebagai tempat menyimpan situs - situs pribadi, pilihlah
paket hosting yang terjangkau. Akan tetapi apabila untuk situs - situs sebuah
perusahaan atau instansi, sesuaikan juga dengan dana yang ada. Karena harga juga
berpengaruh dengan fasilitas dan layanan yang diberikan oleh penyedia Hosting.
Biasanya pihak
penyedia paket Hosting memberikan tawaran untuk pembiayaan dari masing - masing
paket yang disediakan. Bisa dilakukan tiap bulan atau bisa juga tiap tahun,
semua itu tergantung kesepakatan atau kontrak yang dilakukan.
Bagaimana sudah
berkeinginan untuk menyewa web hosting ?, nah pada point di bawah ini akan kita
ulas mengenai cara menyewa server Hosting, agar nanti sobat bisa melakukannya
dengan lancar.
Cara Menyewa Web
Hosting
1. Pendaftaran
Domain
Apabila sobat
berniat menyewa sebuah web hosting tentunya hal pertama yang perlu sobat miliki
adalah nama domain, agar nanti bisa disetting dan terkoneksi dengan hosting
yang sobat sewa. Beberapa nama domain dapat sobat dapatkan secara gratis dan
ada juga yang berbayar, tentu apabila sobat mempunyai domain berbayar, sobat
tidak perlu kawatir kalau nama domain sobat kan dihapus. Apabila menggunakan
domain gratis peluang nantinya terhapus tiba - tiba pastinya ada, dan itu
merupakan sebuah resiko yang harus ditanggung. untuk mendapatkan domain
berbayar sobat bisa membeli sendiri ke perusahaan penyedia jasa registrar
domain atau bisa juga membelinya langsung pada penyedia Hosting, karena
biasanya penyedia hosting juga menerima jasa pendaftaran domain.
2. Pemilihan
Paket Hosting
Setelah sobat
mempunyai nama domain, sekarang waktunya sobat untuk menentukan paket hosting
yang ditawarkan oleh penyedia hosting. Sobat dapat mengecek satu per satu
kemampuan paket - paket hosting yang ada dengan mencari perbandingan baik yang
berada di Indonesia maupun di luar negeri. Apabila sobat komputer memilih
penyedia paket hosting luar negeri, biasanya pembayaran yang dilakukan dengan
menggunakan kartu kredit atau via Paypal. tetapi untuk penyedia layanan hosting
di Indonesia selain menggunakan metode pembayaran diatas juga akan dipermudah
dengan cara transfer melalui bank.
3. Cek
Ketersediaan Domain
Pada point ini
khusus untuk sobat yang baru membuat sebuah situs website, dan apabila sobat sudah
mempunyai domain, sobat tinggal masukan ke kolom domain name. Kemudian arahkan
setingan name server ke alamat server hosting yang akan sobat sewa. Untuk sobat
yang baru mempunyai situs web, nama domain yang sobat daftarkan belum tentu
tersedia, hal ini bisa terjadi karena nama domain sudah dimiliki oleh orang
lain, jadi pada point ini sobat harus mengecek dulu ketersediaan nama domain
yang akan didaftarkan.
4. Verifikasi
Setelah paket
hosting dan nama domain sudah dimasukan ke "keranjang belanja", pihak
penyedia hosting akan memverifikasi permintaan pesanan sobat, kemudian akan
muncul tagihan yang harus dibayar oleh sobat, serta kemana nantinya sobat harus
membayarnya. bisa dengan metode transfer bank atau melalui Paypal
5. Pembayaran
Pada point ini
sobat bisa lakukan dengan cara membayar melalui bank atau paypal seperti yang
telah dibahas pada point sebelumnya, kemudian setelah sobat sudah melakukan
pembayaran, kirim pemberitahuan dengan melampirkan bukti pembayaran.
6. Verifikasi
Pembayaran
Setelah point
diatas selesai maka pihak penyedia Web Hosting akan menikdaklanjuti pendaftaran
sobat, kemudian mengaktifkan nama domain
serta paket hosting yang sudah sobat pesan.
7. Pengiriman
Account
Setelah nama
domain dan paket hosting aktif, sobat akan menerima email yang berisi user dan
password yang digunakan untuk mengelola domain serta hosting yang sobat pesan.
Pada point ini proses pendaftaran web hosting sudah selesai dilakukan, sekarang
tinggal mendevelop situs yang sobat buat.
Itulah ulasan
mengenai pengertian web hosting dan cara menyewa server hosting terbaik, dan
apabila sobat ingin penyedia hosting yang murah dengan kualitas serta pelayanan
yang maksimal sobat bisa memesan disini. semoga artikel tersebut bermanfaat
bagi sobat komputer sekalian.
Wi-Fi
Wi-Fi (/iconˈwaɪfaɪ/,
juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal
yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi
Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang
didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers
(IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang
didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam
bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang
dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat
terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan
nirkabel. Titik akses (atau hotspot)
seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam
ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup
wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau
beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses
yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi"
adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang
memakai keluarga standar IEEE 802.11.
Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas
Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi
CERTIFIED".
Wi-Fi mempunyai
sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti
mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian
ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi
Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang
mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam
saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance
sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk
menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN
yang keras.
Sejarah
Sejarah teknologi
802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang
merilis pita
GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan
untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia
terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE.
Sejumlah besar
paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996,
organisasi Australia CSIRO
mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk
menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi
setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini
mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi
topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas
pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika
Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi
Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang
merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
Nama
Istilah Wi-Fi,
pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh
sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand
Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang
"lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".
Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan
dari Hi-Fi
(high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance
membuat slogan
iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity"
dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan
tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari
"Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan. Logo yin-yang
Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas
suatu produk.
Teknologi
non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola
Canopy biasanya disebut nirkabel
tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon
genggam seperti 2G, 3G, atau 4G.
Sertifikasi
Wi-Fi
IEEE tidak menguji
peralatan untuk memenuhi standar mereka. Badan nirlaba Wi-Fi Alliance didirikan tahun 1999 untuk
mengisi celah ini — untuk menetapkan dan mendorong standar interoperabilitas
dan kompatibilitas
mundur, serta mempromosikan teknologi jaringan wilayah lokal nirkabel. Pada 2010, Wi-Fi Alliance terdiri dari
lebih dari 375 perusahaan di seluruh dunia. Wi-Fi Alliance mendorong pemakaian
merek Wi-Fi kepada teknologi yang didasarkan pada standar IEEE 802.11 dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Ini meliputi koneksi jaringan wilayah lokal
nirkabel (WLAN), konektivitas alat-ke-alat (seperti Wi-Fi Peer to
Peer atau Wi-Fi Direct), jaringan wilayah pribadi (PAN), jaringan wilayah lokal
(LAN), dan bahkan sejumlah koneksi jaringan
wilayah luas (WAN) terbatas. Perusahaan manufaktur dengan
keanggotaan Wi-Fi Alliance, yang produknya berhasil melewati proses
sertifikasi, berhak menandai produk tersebut dengan logo Wi-Fi.
Secara spesifik,
proses sertifikasi memerlukan pemenuhan standar radio IEEE 802.11, standdar
keamanan WPA dan WPA2,
dan standar autentikasi EAP. Sertifikasi opsionalnya meliputi pengujian
standar draf IEEE 802.11, interaksi dengan teknologi telepon seluler pada
peralatan konvergen, dan fitur-fitur keamanan, multimedia, dan penghematan
tenaga.
Tidak semua
peralatan Wi-Fi dikirim untuk mendapatkan sertifikasi. Kurangnya sertifikasi
Wi-Fi tidak berarti bahwa sebuah alat tidak kompatibel dengan alat Wi-Fi
lainnya. Jika alat tersebut memenuhi syarat atau setengah kompatibel, Wi-Fi
Alliance tidak perlu berkomentar terhadap penyebutannya sebagai sebuah alat
Wi-Fi, meskipun secara teknis hanya alat yang bersertifikasi yang disetujui.
Istilah seperti Super
Wi-Fi, yang dicetuskan oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS untuk
mendeskripsikan rencana jaringan pita TV UHF di Amerika Serikat, dapat
disetujui atau tidak.
Logo sinyal
Wi-Fi
Penggunaan
Agar terhubung
dengan LAN Wi-Fi, sebuah komputer perlu dilengkapi dengan pengontrol antarmuka jaringan nirkabel. Gabungan
komputer dan pengontrol antarmuka disebut stasiun. Semua stasiun berbagi
satu saluran komunikasi frekuensi radio. Transmisi di saluran ini diterima oleh
semua stasiun yang berada dalam jangkauan. Perangkat keras tidak memberitahu
pengguna bahwa transmisi berhasil diterima dan ini disebut mekanisme pengiriman
terbaik. Sebuah gelombang pengangkut dipakai untuk mengirim data
dalam bentuk paket, disebut "bingkai
Ethernet". Setiap stasiun terus terhubung dengan saluran
komunikasi frekuensi radio untuk mengambil transmisi yang tersedia.
Akses
Internet
Sebuah alat Wi-Fi
dapat terhubung ke Internet ketika berada dalam jangkauan sebuah jaringan nirkabel yang terhubung ke Internet.
Cakupan satu titik akses
atau lebih (interkoneksi) — disebut hotspot — dapat mencakup wilayah seluas
beberapa kamar hingga beberapa mil persegi. Cakupan di wilayah yang lebih luas
membutuhkan beberapa titik akses dengan cakupan yang saling tumpang tindih.
Teknologi Wi-Fi umum luar ruangan berhasil diterapkan dalam jaringan
mesh nirkabel di London, Britania Raya.
Wi-Fi menyediakan
layanan di rumah pribadi, jalanan besar dan pertokoan, serta ruang publik
melalui hotspot Wi-Fi yang dipasang gratis atau berbayar. Organisasi dan bisnis, seperti bandara, hotel, dan restoran,
biasanya menyediakan hotspot gratis untuk menarik pengunjung. Pengguna yang
antusias atau otoritas yang ingin memberi layanan atau bahkan mempromosikan
bisnis di tempat-tempat tertentu kadang menyediakan akses Wi-Fi gratis.
Router
yang melibatkan modem jalur pelanggan digital atau modem kabel dan titik akses WI-Fi, biasanya
dipasang di rumah dan bangunan lain, menyediakan akses Internet dan antarjaringan ke semua peralatan yang terhubung
dengan router secara nirkabel atau kabel. Dengan kemunculan MiFi
dan WiBro (router Wi-Fi portabel), pengguna bisa
dengan mudah membuat hotspot Wi-Fi-nya sendiri yang terhubung ke Internet
melalui jaringan
seluler. Sekarang, peralatan Android, Bada,
iOS
(iPhone), dan Symbian mampu menciptakan koneksi nirkabel. Wi-Fi
juga menghubungkan tempat-tempat yang biasanya tidak punya akses jaringan,
seperti dapur dan rumah kebun.
Wi-Fi
kota
Pada awal 2000-an,
banyak kota di seluruh dunia mengumumkan rencana membangun jaringan Wi-Fi
sekota. Contoh usaha yang berhasil yaitu Mysore pada tahun 2004 menjadi kota Wi-Fi pertama
di India dan kedua di dunia setelah Jerusalem. Perusahaan WiFiyNet mendirikan beberapa
hotspot di Mysore, yang mencakup seluruh kota dan desa-desa sekitarnya.
Tahun 2005, Sunnyvale, California,
menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang menyediakan Wi-Fi gratis dengan
cakupan satu kota, dan Minneapolis
memperoleh penghasilan $1,2 juta per tahunnya untuk penyedia jasanya.
Pada bulan Mei
2010, Walikota London, Britania Raya, Boris Johnson berjanji akan membangun jaringan
Wi-Fi yang mencakup seluruh London tahun 2012. Sejumlah borough, termasuk
Westminster dan Islington sudah memiliki cakupan Wi-Fi terbuka yang luas.
Para pejabat di
ibu kota Korea Selatan, Seoul, berusaha menyediakan akses Internet gratis di
lebih dari 10.000 lokasi di seluruh kota, termasuk ruang terbuka publik, jalan
utama, dan kawasan permukiman padat penduduk. Seoul akan menyerahkan
pengoperasiannya kepada KT, LG Telecom dan SK Telecom. Perusahaan-perusahaan
tersebut akan menginvestasikan $44 juta untuk proyek ini, yang akan rampung
tahun 2015.
Wi-Fi
kampus
Banyak kampus
tradisional di Amerika Serikat memiliki cakupan Internet Wi-Fi nirkabel yang
setengah-setengah. Carnegie Mellon
University membangun jaringan Internet sekampus pertama bernama Wireless
Andrew di kampus Pittsburgh-nya
tahun 1993 sebelum merek Wi-Fi muncul.
Pada tahun 2000, Drexel
University di Philadelphia menjadi universitas besar pertama di
Amerika Serikat yang memiliki akses Internet nirkabel di seluruh kampusnya.
Komunikasi
langsung antarkomputer
Wi-Fi juga
memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa
melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, seperti Nintendo DS, Playstation
Portable, kamera digital,
dan peralatan elektronik konsumen
lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi Internetnya menggunakan
ad-hoc, menjadi hotspot atau "router virtual".
Sama halnya, Wi-Fi
Alliance mempromosikan sebuah spesifikasi bernama Wi-Fi
Direct untuk transfer berkas dan berbagi media melalui
metodologi pencarian dan keamanan yang abru. Wi-Fi Direct diluncurkan bulan
Oktober 2010.
Wi-fi Hardware
Hardware Wi-Fi yang ada di pasaran
saat ini ada berupa :
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi,
yaitu
·
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode di
mana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan
istilah Peer-to-Peer.
Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3
komputer, tanpa harus membeli access point.
·
Infrastruktur
Menggunakan Access
Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client
dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
sumber :
http://defansuardiman.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-domain-funsinya-dan-contohnya.htmlhttp://yoyogie.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-ip-addres-domain-name-server.html
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing&prev=search
Tidak ada komentar:
Posting Komentar